Makalah pengendalian vektor penyakit pdf

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tak lepas dari kekurangan. Dalam menuju indonesia sehat tahun 2011 dan untuk mewujudkan kualitas dan kuantitas lingkungan yang bersih dan sehat serta untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai sa l ah satu unsur kesepakatan umum dari tujuan nasional, sangat diperlukan pengendalian vektor penyakit. Pengendalian vektor dilakukan dengan partisipasi aktif berbagai sector dan program terkait, lsm, organisasi profesi, dunia usaha swasta serta masyarakat. Bagi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor yang dapat merugikan kehidupan manusia. Makalah pengendalian vektor dan binatang pengganggu b pendendalian tikus dan penyakit yang berhubungan dengan tikus. Berikut ini adalah download jurnal gratis yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber tentang pengendalian vektor pdf yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Dengan ucapan alhamdulillahirobbil alamin, karena atas berkat rahmat nya yang diberikan kepada kita terutama nikmatul imaniwal islam, diantara beberapa nikmat tersabut sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul tentang jenisjenis, penyakit, dan pengendalalian tikus. Makalah ini bermaksud memberikan analisis dan kajian entomologis serta. Lalat sebenarnya bukan suatu agen infeksi melainkan peranannya lebih cenderung sebagai vektor atau agen pembawa atau penular penyakit. Pelaksanaan pengendalian vektor yang perlu mendapatkan perhatian di lokasi pengungsi adalah pengelolaan lingkungan, pengendalian dengan insektisida, serta pengawasan makanan dan minuman kemenkes, 2011 pengendalian vektor penyakit menjadi prioritas dalam upaya pengendalian penyakit karena potensi untuk menularkan penyakit sangat besar seperti. Kes peminatan k3 dan kesling fakultas kesehatan masyarakat. Untuk mengetahui cara pengendalian vektor penyakit 4. Insektisida merupakan yang terpenting untuk program tersebut. Pengendalian vektor penyakit merupakan semua usaha yang dilakukan untuk.

Misalnya, pengendalian yang efektif terhadap penyakit demam caplak pada sapi dibeberapa wilayah di australia dapat dilakukan hanya dengan melakukan pengendalian vektor caplak sapi. Pengendalian vektor dapat dilakukan dengan pengelolaan lingkungan secara. Pasal 5, pengendalian vektor dapat dilakukan dengan pengelolaan lingkungan secara fisik atau mekanis, penggunaan agen biotik, kimiawi, baik terhadap vektor maupun tempat perkembangbiakannya danatau perubahan perilaku masyarakat serta dapat mempertahankan dan mengembangkan kearifan lokal sebagai alternatif pasal 6, pengendalian vektor yang menggunakan bahanbahan kimia harus. Masalah perahu di atas, akan sangat mudah dipahami dalam vektor. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam pengendalian penyakit menular adalah dengan pengendalian vektor serangga penular penyakit untuk memutuskan rantai penularan penyakit. Vektor adalah arthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan. Untuk penyakit penyakit yang disebarkan melaluivektor, tindakantindakan pengendalian lebih mudah untuk diarahkan pada vektor dibandingkan pada agen penyakit aktual.

Pengendalian vektor menyangkut hidup bersih dan kesehatan lingkungan. Misalnya adalah menggunakan pemangsa yang menguntungkan dengan cara merangsang pertumbuhan musuh alami lalat dengan menjaga kotoran dari kandang dalam keadaan kering. Menghindarkan terjadinya kontak antara vektor dan manusia. Pdf pengendalian terpadu vektor virus demam berdarah. Tidak semua pemakaian bahan kimia dalam menekan populasi hama akan berakibat lebih baik dalam menurunkan populasinya, bahkan hama tersebut bisa menjadi resisten. Lalat termasuk subordo cyclorrapha, ordo diptera yang sering di jumpai dalam keseharian kita dan pada hampir semua jenis lingkungan. Makalah pengendalian vektor disusun untuk memenuhi tugas. Adalah pemanfaatan organisme hidup atau produknya untuk mengendalikan vektor penyakit, termasuk dalam organisme ini adalah virus, bakteri, protozoa, jamur, tanaman parasit, predator dan ikan. Pengendalian terpadu vektor virus demam berdarah dengue. Untuk menjamin keberhasilan pengendalian serangga vektor tersebut. Bagi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor yang dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit, seperti yang sudah diartikan diatas. Pengendalian vektor harus berdasarkan data tentang bioekologi vektor setempat, dinamika penularan penyakit, ekosistem dan prilaku masyarakat yang bersifat spesifik local evidence based 2.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah analisis dampak lingkungan dan pengendalian vektor yang diberikan oleh dosen pengampu. Buku vektor penyakit dbd pdf gratis jurnal ilmiah tentang penyakit menular seksual jurnal penyakit dbd di dunia terbaru pdf. Penyakit demam berdarah dengue dbd yang biasa disebut dengue. Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, dikhususkan kepada serangga yang merupakan vektor penyakit tertentu. Pengendalian vektor adalah upaya menurunkan faktor risiko penularan oleh vektor dengan meminimalkan habitat potensial perkembangbiakan vektor, menurunkan kepadatan dan umur vektor untuk mengurangi kontak vektor dengan manusia atau memutus rantai penularan penyakit b. Pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik p2ptvz menyusun rencana aksi kegiatan p2ptvz yang merupakan jabaran kebijakan kementerian kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi termasuk langkahlangkah antisipasi tantangan program selama lima tahun. Atas dasar ini,dapat dibuat strategi pengendalian yang menyeluruh dengan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dewasa ini perkembangan teknologi pengendalian vektor penyakit semakin berkembang.

Demam papataci atau demam phlebotomus, penyakit yang disebabkan oleh virus banyak terdapat di daerah mediterania dan asia selatan, terutama ditularkan oleh p. Pengendalian vektor dengan judul pengendalian vektor tikus. Nurhayati 2006 dalam artikel ilmiahnya melaporkan tentang prospek teknik nuklir bagi pemberantasan vektor penyakit demam berdarah dengue dbd. Pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu pdf. Kegiatan pengendalian vektor dapat berupa penyemprotan, biological control, pemusnahan sarang nyamuk, dan perbaikan lingkungan. Bagi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor yang dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit, seperti yang sudah diartikan di atas nurmaini. Menurut depkes 2004, cara memberantas vektor penyakit demam berdarah yang paling tepat adalah dengan pengelolaan lingkungan. Pengendalian vektor penyakit menjadi prioritas dalam upaya pengendalian penyakit karena potensi untuk menularkan penyakit sangat besar seperti lalat, nyamuk, tikus, dan serangga lainnya. Ada beberapa cara pengendalian vektor dan binatang pengganggu diantaranya adalah sebagai berikut. Pengendalian tungau dengan menggunakan pestisida akarisida hendaknya dilakukan, bilamana usahausaha pengendalian yang lainnya sudah tidak mungkin dapat dilakukan. Ordo siphonaptera yaitu pinjal pinjal tikus sebagai vektor penyakit pes. Pengendalian biologis pengendalian vektor penyakit ini merupakan konsep yang relative baru. Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa karena atas berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul vektor kecoa dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengendalian vektor dan binatang pengganggu.

Doc makalah pengendalian vektor disusun untuk memenuhi. Berikut ini adalah kumpulan jurnal pengertian organisasi yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber jurnal, tentang pengertian pengendalian vektor yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Vektor adalah anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan. Di indonesia, penyakit penyakit yang ditularkan melalui serangga merupakan penyakit endemis pada. Vektor dapat menyederhanakan dan memecahkan masalah seperti masalah perahu di atas. Secara garis besar ada 4 cara pengendalian vektor yaitu dengan menggunakan senyawa kimia, cara biologi, radiasi dan mekanikpengelolaan lingkungan soegijanto, 2006. Lalat merupakan salah satu vektor penting dalam penyebaran penyakit dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari kelas hexapoda dibagi menjadi 12 ordo, yang perlu diperhatikan dalam pengendalian adalah. Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai tugas mata kuliah dasar kesehatan. Beraneka ragam spesies nyamuk yang berperan sebagai vektor rantai penularan penyakit belum dapat dikontrol secara memuaskan karena belum adanya metode vektor kontrol yang tepat guna, terutama vektor kontrol untuk spesiesspesies mansonia dan culex\ sehingga pengendalian vektor filariasis di indonsia belum dilakukan secara khusus7, basanya. Melayani jasa konsultasi pengendalian vektor penyakit malaria, demam berdarah, filariasis dll.

Penyakit bersumber rodensia yang disebabkan oleh berbagai agen penyakit seperti virus, rickettsia, bakteri, protozoa dan cacing dapat ditularkan kepada manusia secara langsung, melalui feses, urin dan ludah atau gigitan rodensia dan tidak langsung, melalui gigitan vektor. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk vektor utama penularan filariasis di daerah perkotaan adalah oleh culex quinguefasciatus dan di daerah pedesaan vektornya dapat dari. Aspek hukum pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu. Makalah pengendalian vektor jenisjenis, penyakit dan. Penyakit demam berdarah dapat menyerang pada semua orang. Peranan vektor penyakit adalah sebagai pengganggu dan penular penyakit dari host ke pejamu manusia pengendalian yang dapat dilakukan dalam mengendalikan vector penyakit adalah pengendalian vektor secara terpadu pvt, pengendalian secara alamiah naturalistic control dan pengendalian terapan applied control daftar pustaka. Faktor yang penting dalam pengendalian vektor adalah mengetahui bionomik vektor, yaitu tempat perkembangbiakan, tempat istirahat, serta tempat kontak vektor dan manusia. Banyak cara pengendalian vektor hewan pembawa penyakit. Upaya pengendalian penyakit menular tidak terlepas dari usaha peningkatan kesehatan lingkungan dengan salah satu kegiatannya adalah pengendalian vektor penyakit termasuk lalat. Vektor penyakit yang dibawa oleh mansonia yang paling sering ditemui adalah filariasis vektor penyakit cacing. Pengelolaan sanitasi lingkungan yang dapat diterapkan di masyarakat adalah dengan cara pemberantasan sarang nyamuk, perbaikan penyediaan air bersih, perbaikan pengelolaan sampah padat, perubahan tempat perkembangbiakan.

Lalat merupakan salah satu insekta serangga yang termasuk ordo diphtera, mempunyai sepasang sayap berbentuk membran. Strategi ini dilaksanakan atas dasar ekologi vektor,sehingga diketahui berbagai karakteristik vektor seperti habitat,usia hidup,probabilitas terjadi insfeksi pada vektor dan manusia,kepekaan vektor terhadap penyakit,dan lainlainnya. Serangga yang merupakan vektor penyakit adalah nyamuk. Filariasis merupakan penyakit akibat nematoda jenis wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan brugia timori.

Makalah bionomik nyamuk pengendalian vektor epidemiologi. Piretroid sintesis merupakan insektisida pilihan untuk pengendalian vektor karena efek. Nyamuk aedes sebagai vektor penyakit demam berdarah. Jika dimisalkan posisi perahu semula adalah a, dan tujuannya adalah b, perahu yang semula arahnya dari a ke b akan tiba di seberang sungai tidak di. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari. Pengertian pengendalian vector adalah usaha yang dilakukan untuk menekan hewan pembawa penyakit. Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa. Upaya pemberantasan dan pengendalian penyakit menular seringkali mengalami kesulitan karena banyak faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit. Penularan penyakit pada manusia melalui vektor penyakit berupa serangga yang dikenal sebagai arthropodborne diseases atau sering juga disebut sebagai vektor borne diseases merupakan penyakit yang penting dan seringkali bersifat endemis maupun epidemis dan menimbulkan bahaya kematian. Metode pengendalian biologis adalah metode pengendalian dengan menggunakan makhluk hidup baik berupa predator, parasitoid maupun kompetitor sitanggang, 2001. Peranan lalat menularkan penyakit ini didukung dari bentuk anatomi tubuhnya yang banyak terdapat bulu sehingga bibit penyakit virus, bakteri, protozoa melekat dan tersebar ke ternakhewan lain dan manusia.

656 299 1053 1496 11 1229 1537 1556 96 402 67 1288 248 285 1210 1355 1383 165 1010 1270 393 1184 1292 1454 1272 1036 480 530 211 584 1339 1348 262 636 1128 603 578 1254 601 651 502 988 1148 525